Bambs

berbagi dan berbagi

Pertanian

seharusnya apa yang dimakam manusia jangan sampai dimakan juga oleh hewan

Ask and Answer

Ask and Answer (3A) adalah tempat bertanya online yang disediakan untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan pelajaran sekolah secara online. Di 3A anda dapat mengirim pertanyaan atau membantu teman anda yang membutuhkan jawaban semua pelajaran atau semua level kelas

Air

Aquaponik solusi ketahanan pangan skala keluarga

Kebakaran Hutan

Pertanian dan peternakan seharusnya satu kesatuan yang tidak boleh di pisah. Karena keduanya bersimbiosis mutualisme. Tidak perlu menunggu pemerintah melakukan swasembada pangan mari kita mulai dari keluarga kita untuk mengurangi bahkan meningglakan produk pertanian dan peternakan impor

Tuesday 11 December 2012

SNMPTN 2013 hanya untuk jalur undangan, tapi hanya 50 %

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai tahun 2013, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang akan diikuti 61 perguruan tinggi negeri tidak akan membuka jalur ujian tulis, tetapi hanya jalur undangan. Daya tampung untuk SNMPTN 2013 sekitar 150.000 kursi atau 50 persen dari jumlah total kursi bagi mahasiswa baru yang mencapai 300.000 kursi.

Jalur ujian tulis tetap ada, tetapi namanya bukan SNMPTN, melainkan Seleksi Mandiri Bersama yang akan diselenggarakan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri. Alokasi daya tampung untuk Seleksi Mandiri ini adalah 30 persen. Adapun 20 persen calon mahasiswa baru lainnya akan diperoleh melalui Jalur Mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN.

Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 Akhmaloka mengatakan hal itu seusai peluncuran SNMPTN 2013 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Senin (10/12/2012) malam, di Jakarta.

Siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Jadi, kepala sekolah harus mengirim data sekolah dan siswa ke PDSS. Setelah ada verifikasi data, kepala sekolah mendapat password untuk setiap siswa.

Sekretaris Umum SNMPTN 2013 Rokhmat Wahab menambahkan, Seleksi Mandiri Bersama atau ujian tulis dan Jalur Mandiri PTN tetap dibuka untuk memberikan kesempatan kepada lulusan PTN tahun 2011 dan 2012. Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki prestasi di bidang nonakademik, seperti olahraga dan seni, atau melalui kerja sama daerah.

Nuh menambahkan, pemerintah membebaskan biaya pendaftaran karena selama ini biaya itu menjadi hambatan bagi sebagian siswa untuk mendaftar. Alokasi anggaran ini diperoleh dari APBN.

Tidak ada kuota

Akhmaloka menambahkan, tahun depan akreditasi sekolah tidak menentukan jumlah siswa yang boleh mendaftar SNMPTN. Hasil ujian nasional juga digunakan sebagai evaluasi akhir terhadap kelulusan untuk semua jalur seleksi.

”Semua siswa dari sekolah apa pun boleh mendaftar karena tidak akan ada kuota berdasarkan akreditasi sekolah. Kami memperkirakan akan ada 1,5 juta pendaftar untuk SNMPTN ini,” kata Akhmaloka.

Pada tahun lalu jumlah pendaftar jalur undangan mencapai 236.811 orang dan 53.401 orang yang diterima. Adapun untuk jalur ujian tulis jumlah pendaftarnya 618.812 orang dan yang diterima 118.233 orang. Daya tampung tahun lalu mencapai 171.634 orang.

Jadwal pendaftaran SNMPTN 2013 dimulai 1 Februari-8 Maret 2013 dan seleksi 9 Maret hingga 27 Mei 2013. (LUK)
 
Sumber :Kompas Cetak
Editor :Caroline Damanik

Friday 7 December 2012

Soal SNMPTN matematika ipa kode 232

1. Lingkaran (x-6)^2 + (y+1)^2 = 100 menyinggung garis x = - 4 di titik
(A) (-4,6)
(B) (-4,-6)
(C) (-4,-1)*
(D) (-4,1)
(E) (-4,10)

2. Jika suku banyak 2x^3 - kx^2 + x + 16 dibagi x-1mempunyyai  sisa 9, maka nilai k adalah ....
(A) 16
(B) 10*
(C) 9
(D) 8
(E) 4

3. Luas daerah  yang dibatasi oleh kurva y= x^2, y = l, dan x = 2 adalah....
(A) 
(B)
(C)
(D)
(E)

Tuesday 4 December 2012

Kunci jawaban kemampuan ipa SNMPTN 2012

Berikut ini saya posting kunci jawaban kemampuan ipa SNMPTN 2012.


semoga bermanfaat

Kunci jawaban kemampuan dasar SNMPTN 2012

Berikut ini saya posting kunci jawaban matematika dasar SNMPTN 2012

Friday 2 November 2012

soal sifat-sifat bilangan pangkat

kelas 9 smp semester 1
 
   A. 1/2
   B. 1/4
   C. - 1/4
   D. - 1/2

 
 

  A. 17/2
  B. 13/4
  C. 15/2
  D. 13/2



 

 

 

 



   A. 2
   B. 3
   C. 4
   D. 5





   A. 9/2
   B. 1
   C. 4/3
   D. 4

 

Tuesday 30 October 2012

Soal persamaan dasar trigonometri

Soal 1 :
A. {20,60,140,160}
B. {20,40,100,160}
C. {20,40,140,160}
D. {40,60,140,160}
E. {40,60,100,160}



Soal 2 :

A. {15, 60}
B. {30, 45}
C. {45, 90}
D. {60, 120}
E. {75, 120}

Jawab :

Soal 3 :

A. {45, 85}
B. {35, 85}
C. {25, 75}
D. {15, 75}
E. {5, 65}


Jawab :


Soal 4 :

A.15 dan 25
B. 15 dan 30
C. 25 dan 30
D. 45 dan 60
E. 45 dan 75

Jawab :

Sunday 21 October 2012

Materi integral

Materi integral

1. Integral 1
    1.1. Pengertian integral
    1.2. Rumus integral
    1.3. Sifat-sifat integral
    1.4. Tehnik integrasi

2. Integral 2
    2.1. Luas daerah
    2.2. Volume benda putar

Materi barisan dan deret

Materi barisan dan deret

1. Barisan dan deret 1
    1.1. Barisan berpola
    1.2. Barisan aritmatika

2. Baisan dan deret 2
    2.1. Barisan geometri
    2.2. barisan geometri tak hingga


Materi vektor

Materi vektor

1. Vektor 1
    1.1. Pengertian vektor
    1.2. Operasi penjumlahan dan pengurangan
    1.3. Operasi perkalian vektor dengan skalar
    1.4. Pembagian ruas garis

2. Vektor 2
    2.1. Operasi perkalian titik antara dua vektor
    2.2. Operasi perkalian silang antara dua vektor
    2.3. Proyeksi vektor

Materi matriks dan transformasi

Materi matriks dan transformasi
Matriks adalah sekumpulan bilangan yang disusun dalam baris dan kolom, dan di tempatkan pada kurung biasa atau kurung siku.
Contoh :

                3 x 5

Matriks di atas terdiri dari 3 baris dan 5 kolom.
     elemem baris ke satu adalah : 1, 2, 3, 4, 5
     elemem baris ke satu adalah : 2, 3, -1, -2, 4
     elemem baris ke satu adalah : 3, 1, -2, -3, 1
     elemen kolom ke tiga adalah : 3, -1, -2
     elemen baris ke dua dan kolom ke lima adalah : 4

Istilah dalam matriks
     
     Ordo 
     Ordo atau ukuran dari suatu matriks ditentukan oleh banyak baris dan banyak kolom.
     Ditulis dalam bentuk banyak baris x banyak kolom
     Matriks di atas memiliki ordo : 3 x 5
                  Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris
                  Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom
                  Matriks persegi adalah matriks yang banyaknya baris sama dengan banyaknya kolom
   
    Transpose
    Transpose matriks A adalah sebuah matrik baru yang di susun dengan  cara menuliskan baris               pertama matriks A menjadi kolom pertama matriks baru, baris kedua matriks A menjadi
    kolom kedua matriks baru, dan seterusnya
    Notasi A transpose adalah

                 A' atau A^t

Berikut ini tentang ringkasan matriks
1. Matriks
    1.1. Operasi matriks
           Penjumlahan dan pengurangan
               Contoh
                 Contoh 1 :
                 Contoh 2 :
               Latihan
           

    1.2. Kesamaan matriks
    1.3. Determinan matriks
    1.4. Invers matriks
    1.5. Aplikasi matriks

2. Transformasi
    2.1. Tunggal dan berpusat di (a,b)
    2.2. Majemuk


Materi suku banyak

Update : 04/05/2016

Pada postingan kali ini blog pendidikan akan menshare materi suku banyak berupa video

1. Suku banyak 1
    1.1.Pengertian
          1.1.1. Bentuk umum
                    lihat video DI SINI
          1.1.2. Penjumlahan dan Perkalian
    1.2.Nilai suku banyak
          lihat video DI SINI
    1.3.Pembagian suku banyak
          1.3.1. Cara berekor
                    lihat video DI SINI
          1.3.2. Cara horner biasa
                    lihat video DI SINI
                    Cara horner kino
                    lihat video DI SINI

2. Suku banyak 2
    2.1. Teorema sisa
           lihat video 1 DI SINI
           lihat video 2 DI SINI
    2.2. Teorema dan faktor
           lihat video 1 DI SINI
           lihat video 2 DI SINI
 

Materi turunan

Materi turunan

1. Turunan 1
    1.1. Definisi turunan
    1.2. Rumus-rmus turunan
    1.3. Sifat-sifat turunan

2. Turunan 2
    2.1. Gradien garis singgung
    2.2. Fungsi naik
    2.3. Fungsi turun
    2.4. Fungsi maksimum
    2.5. Fungsi minimum
    2.6. Fungsi belok

3. Turunan 3
    3.1. Nilai maksimum dalam soal terapan
    3.2. Nilai minimum dalam soal terapan

Materi limit

Limit suatu fungsi
Jika f(x) adalah fungsi real dan c adalah bilangan real, maka :

    

berarti f(x) dapat dibuat agar mempunyai nilai sedekat mungkin dengan L dengan cara membuat nilai x dekat dengan c. Dalam contoh, "limit dari f(x), bila x mendekati c, adalah L". Perlu diingat bahwa kalimat sebelumnya berlaku, meskipun f(c) ≠ L. Bahkan, fungs f(x) tidak perlu terdefinisikan pada titik c. Kedua contoh di bawah ini menggambarkan sifat ini

Sebagai contoh,

       

pada saat x mendekati 2. Dalam contoh ini, f(x) mempunyai definisi yang jelas pada titik 2 dan nilainya sama dengan limitnya, yaitu 0,4.
perhatikan tabel di bawah ini

Semakin x mendekati 2, nilai f(x) mendekati 0,4; dan karena itu
 .
Dalam kasus dimana

f(x) disebut kontinu di x = c. Namun, kasus ini tidak selalu berlaku. Sebagai contoh,

limit g(x) pada saat x mendekati 2 adalah 0,4 (sama seperti f(x)), namun

g(x) tidak kontinyu di x = 2. Atau, bisa diambil contoh dimana f(x) tidak terdefinisikan pada titik x = c.

Dalam contoh ini, pada saat x mendekati 1, f(x) tidak terdefinisikan pada titik x = 1 namun limitnya sama dengan 2, karena makin x mendekati 1, f(x) makin mendekati 2.
Perhatikan tabel di bawah ini

Jadi, x dapat dibuat sedekat mungkin dengan 1, asal bukan persis sama dengan 1, jadi limit dari f(x) adalah 2.

Pembagian limit. Limit dibagi dalam dua kelompok yaitu limit aljabar dan limit trigonometri.
1. Limit 1
    1.1. Limit aljabar dimana x mendekati angka
    1.2. Limit aljabar di mana x mendekati tak hingga

2. Limit 2
    2.1. Limit trigonometri dengan sifat-sifat
    2.1. Limit trigonometri dengan turunan
    2.3. Limit trigonometri dengan rumus bantu


Materi fungsi komposisi dan invers

Materi fungsi dan invers

1. Fungsi 1
    1.1. Relasi dan fungsi
    1.2. Domain dan range suatu fungsi
    1.3. Jenis-jenis fungsi
    1.4. Aljbar fungsi

2. Fungsi 2
    2.1. Komposisi fungsi
    2.2. Invers fungsi


Materi peluang

Materi peluang

1. Peluang 1
    1.1. Kaidah pencacahan
    1.2. Permutasi
    1.3. Kombinasi

2. Peluang 2
    2.1. Peluang kejadian
    2.2. Fekuensi harapan

Materi statistik

Materi statistik

1. Statistik 1
    1.1. Penyajian data ( diagram garis, batang, lingkaran, ogiev,
           dan histogram)
    1.2. Ukuran pemusatan (rata-rata, modus, kuartil, dan desil)
    1.3. Ukuran penyebaran (jangkauan, simpangan kuatil,
           simpangan rata-rata, variansi, dan simpangan baku)
    1.4. Perubahan data

2. Statistik 2
    2.1. Rata-rata data dalam distriusi frekuensi
    2.2. Kuartil data dalam distriusi frekuensi
    2.3. Modus data dalam distriusi frekuensi

Materi lingkaran

Update : Selasa, 19/04/2016
Pada postingan kali ini saya akan bagikan materi lingkaran. Materi ini mulai diperkenalkan dari SD kemudian SMP sebatas pada mencari luas dan keliling lingkaran.

1. Lingkaran 1
    1.1. Persamaan lingkaran berpusat di (0,0)
    1.2. Persamaan lingkaran berpusat di (a,b) dan berjari-jari r
    1.3. Bentuk umum persamaan lingkaran
           lihat videonya : klik di sini 
    1.4. Kedudukan titik terhadap lingkaran
           lihat videonya : klik di sini 
    1.5. Kedudukan garis terhadap lingkaran
                                                                 lihat videonya : klik di sini 
    1.6. Jari-jari dan garis singgung
           lihat videonya : klik di sini 
    1.7. Kedudukan lingkaran dan lingkaran
    lihat videonya : klik di sini 

2. Lingkaran 2
    2.1. Peramaan garis singgung pada lingkaran yang berpusat di (0,0)
    2.2. Peramaan garis singgung pada lingkaran yang berpusat di (a,b) berjari-jari r
           lihat videonya : klik di sini 
    2.3. Peramaan garis singgung pada lingkarandengan gradien tertentu
           lihat videonya : klik di sini 
    2.4. Peramaan garis singgung dari suatu titik di luar lingkaran
           lihat videonya : klik di sini 


Materi dimensi tiga

Materi dimensi tiga
update : 10 Agustus 2017. Di minggu-mingu ini saya sering di tanya sama murid saya tentang materi jarak pada bangun ruang. Untuk memperjelas materi ini maka saya akan memposting nya.

1. Dimensi tiga bagian 1

    1.1. Titik, garis, dan bidang
    1.2. Kedudukan titik, garis, dan bidang pada bangun ruang
    1.3. Luas permukaan dan volume bangun ruang
    1.4. Proyeksi
    1.5. Menggambar bangun ruang

2. Dimensi tiga bagian 2
    2.1. Jarak pada bangun ruang terbagi menjadi tujuh, yaitu :
           1. Jarak titik ke titik
               Untuk menentukan jarak titik ke titik dapat dilakukan dengan 3 cara :
               1. Cara Hafalan
               2. Cara Analisis Vektor
               3. Cara Analisis Geometri

               Pertama adalah cara hafalan.
               Tidak semua soal dapat dikerjakan dengan cara hafalan. Cara Hafalan ini
               hanya bisa digunakan untuk kubus dan bidang empat beraturan  
             
               Perhatikan gambar kubus di bawah ini!          
                Ada 5 jarak titik ke titik pada kubus yang dapat di hafalkan.
                Misalkan panjang rusuk kubus adalah a, maka 

                Jarak dari pojok ke pojok, yaitu            HA = a√2 atau
                                                                               HB = a√3
                Jarak dari pojok ke tengah rusuk, yaitu HP = ½ a√5 atau
                                                                               HB = ½a√9
                Jarak dari pojok ke tengah bidang, yaitu HR = ½ a√6
                
                Lihat video DI SINI

                Perhatikan gambar bidang empat beraturan di bawah ini!
                
                Ada 3 jarak titik ke titik pada bidang empatberaturan yang dapat di hafalkan.
                Misalkan panjang rusuk bidang empat beraturan adalah a, maka 

                Jarak dari pojok ke tengah rusuk, yaitu             TP = ½ a√3
                Jarak dari tengah rusuk ke tengah rusuk, yaitu QR = ½ a√2
                Jarak dari pojok ke bidang, yaitu                       TS = 1/3a√6

                Lihat video DI SINI

           2. Jarak titik ke garis
           3. Jarak titik ke bidang
           4. Jarak garis ke garis yang sejajar
           5. Jarak garis ke garis yang bersilangan
           6. Jarak garis ke bidang
           7. Jarak bidang ke bidang
    2.2. Sudut pada bangun ruang
    2.3. Menggambar irisan bangun ruang

Materi trigonometri

Materi Trigonometri

1. Trigonoetri 1
    1.1. Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
    1.2. Perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus
    1.3. Perbandingan trigonometri dari sudut di semua kuadran
    1.4. Persamaan trigonometri sederhana
    1.5. Penggunaan tabel dan kalkulator untuk mencari nilai
           perbandingan trigonometri
    1.6. Penggambaran grafik fungsi trigonometri
    1.7. Koordinat kutub

2. Trigonometri 2
    2.1. Aturan sinus, cosinus, dan luas segitiga
    2.2. Pemakaian perbandingan trigonometri
    2.3. Sudut elevasi dan sudut depresi

3. Trigonometri 3
    3.1. Rumus jumlah dan selisih sudut
    3.2. Rumus sudut rangkap
    3.3. Rumus jumlah, selisih, dan perkalian trigonometri

4. Trigonometri 4
    4.1. Persamaan trigonometri
    4.2. Pertidaksamaan trigonometri
    4.3. Fungsi trigonometri



Materi logika

Pada kesempatan kali ini saya akan memposting materi matematika tentang logika. Materi logika di bagi dalam beberapa sub bab, yaitu : 

1. Logika 1 ( 6 jam )

    1. 1. Pernyataan dan nilai kebenaran
    1. 2. Kalimat terbuka dan himpunan penyelesaian
    1. 3. Ingkaran atau negasi dari suatu pernyataan dan nilai kebenaranya
    1. 4. Nilai kebenaran dari pernyataan majemuk berbentuk konjungsi,
            disjungsi, implikasi, dan biiplikasi

2. Logika 2 (6 jam)

    2. 1. Ingkaran dari pernyataan majemuk
    2. 2. Konvers, inves, dan kontraposisi
    2. 3. Nilai kebenaran dari pernyataan berkuantor dan ingkaranya
    2. 4. Bentuk ekuivalen antara dua pernyataan majemuk
    2. 5. Tautologi dan kontradiksi
    2. 6. Penarikan kesimpulan berdasarkan prinsip modus ponens, 
            tollens, dan silogisme
    2. 7. Keabsahan penarika kesimpulan
    2. 8. Penyusunan bukti

Saturday 20 October 2012

simak ui 2012 matdas no.3 kode 221

Persamaan eksponen

pembahasan

simak ui 2012 matdas no.4 kode 221

Persamaan eksponen/logaritma
Pembahasan

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More