JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai tahun 2013, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang akan diikuti 61 perguruan tinggi negeri tidak akan membuka jalur ujian tulis, tetapi hanya jalur undangan. Daya tampung untuk SNMPTN 2013 sekitar 150.000 kursi atau 50 persen dari jumlah total kursi bagi mahasiswa baru yang mencapai 300.000 kursi.
Jalur ujian tulis tetap ada, tetapi namanya bukan SNMPTN, melainkan Seleksi Mandiri Bersama yang akan diselenggarakan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri. Alokasi daya tampung untuk Seleksi Mandiri ini adalah 30 persen. Adapun 20 persen calon mahasiswa baru lainnya akan diperoleh melalui Jalur Mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN.
Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 Akhmaloka mengatakan hal itu seusai peluncuran SNMPTN 2013 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Senin (10/12/2012) malam, di Jakarta.
Siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Jadi, kepala sekolah harus mengirim data sekolah dan siswa ke PDSS. Setelah ada verifikasi data, kepala sekolah mendapat password untuk setiap siswa.
Sekretaris Umum SNMPTN 2013 Rokhmat Wahab menambahkan, Seleksi Mandiri Bersama atau ujian tulis dan Jalur Mandiri PTN tetap dibuka untuk memberikan kesempatan kepada lulusan PTN tahun 2011 dan 2012. Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki prestasi di bidang nonakademik, seperti olahraga dan seni, atau melalui kerja sama daerah.
Nuh menambahkan, pemerintah membebaskan biaya pendaftaran karena selama ini biaya itu menjadi hambatan bagi sebagian siswa untuk mendaftar. Alokasi anggaran ini diperoleh dari APBN.
Tidak ada kuota
Akhmaloka menambahkan, tahun depan akreditasi sekolah tidak menentukan jumlah siswa yang boleh mendaftar SNMPTN. Hasil ujian nasional juga digunakan sebagai evaluasi akhir terhadap kelulusan untuk semua jalur seleksi.
”Semua siswa dari sekolah apa pun boleh mendaftar karena tidak akan ada kuota berdasarkan akreditasi sekolah. Kami memperkirakan akan ada 1,5 juta pendaftar untuk SNMPTN ini,” kata Akhmaloka.
Pada tahun lalu jumlah pendaftar jalur undangan mencapai 236.811 orang dan 53.401 orang yang diterima. Adapun untuk jalur ujian tulis jumlah pendaftarnya 618.812 orang dan yang diterima 118.233 orang. Daya tampung tahun lalu mencapai 171.634 orang.
Jadwal pendaftaran SNMPTN 2013 dimulai 1 Februari-8 Maret 2013 dan seleksi 9 Maret hingga 27 Mei 2013. (LUK)
Jalur ujian tulis tetap ada, tetapi namanya bukan SNMPTN, melainkan Seleksi Mandiri Bersama yang akan diselenggarakan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri. Alokasi daya tampung untuk Seleksi Mandiri ini adalah 30 persen. Adapun 20 persen calon mahasiswa baru lainnya akan diperoleh melalui Jalur Mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN.
Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 Akhmaloka mengatakan hal itu seusai peluncuran SNMPTN 2013 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Senin (10/12/2012) malam, di Jakarta.
Siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Jadi, kepala sekolah harus mengirim data sekolah dan siswa ke PDSS. Setelah ada verifikasi data, kepala sekolah mendapat password untuk setiap siswa.
Sekretaris Umum SNMPTN 2013 Rokhmat Wahab menambahkan, Seleksi Mandiri Bersama atau ujian tulis dan Jalur Mandiri PTN tetap dibuka untuk memberikan kesempatan kepada lulusan PTN tahun 2011 dan 2012. Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki prestasi di bidang nonakademik, seperti olahraga dan seni, atau melalui kerja sama daerah.
Nuh menambahkan, pemerintah membebaskan biaya pendaftaran karena selama ini biaya itu menjadi hambatan bagi sebagian siswa untuk mendaftar. Alokasi anggaran ini diperoleh dari APBN.
Tidak ada kuota
Akhmaloka menambahkan, tahun depan akreditasi sekolah tidak menentukan jumlah siswa yang boleh mendaftar SNMPTN. Hasil ujian nasional juga digunakan sebagai evaluasi akhir terhadap kelulusan untuk semua jalur seleksi.
”Semua siswa dari sekolah apa pun boleh mendaftar karena tidak akan ada kuota berdasarkan akreditasi sekolah. Kami memperkirakan akan ada 1,5 juta pendaftar untuk SNMPTN ini,” kata Akhmaloka.
Pada tahun lalu jumlah pendaftar jalur undangan mencapai 236.811 orang dan 53.401 orang yang diterima. Adapun untuk jalur ujian tulis jumlah pendaftarnya 618.812 orang dan yang diterima 118.233 orang. Daya tampung tahun lalu mencapai 171.634 orang.
Jadwal pendaftaran SNMPTN 2013 dimulai 1 Februari-8 Maret 2013 dan seleksi 9 Maret hingga 27 Mei 2013. (LUK)
Sumber :Kompas Cetak
Editor :Caroline Damanik
Editor :Caroline Damanik